RAZIA: Ratusan PNS di lingkungan Pemkab Sarolagun terkena razia di dekat taman PKK Sarolangun dan di dekat jembatan betrik. [ DOK/JAMBIEKSPRES] |
Thamrin: Mayoritas Guru
SAROLANGUN
– Pemkab Sarolangun tidak main-main dengan masalah kedisiplinan
pegawai. Buktinya, kemarin (1/10) Pemkab Sarolangun melalui Satpol PP
Sarolangun, melakukan razia di dekat taman PKK Sarolangun dan di dekat
jembatan betrik.
Dalam operasi itu, sedikitnya Satpol PP
menjaring 145 PNS maupun honorer yang berkeliaran di waktu jam dinas
itu. ‘’Bagi yang tidak mengantongi surat izin keluarwaktu jam dinas,
akan kami tangkap,’’ tegas Kasatpol PP Sarolangun, Tamrin, kemarin.
Dari keseluruhan pegawai yang terjaring
razia itu, akunya, rata-rata berasal dari Dinas Pendidikan. Selebihnya
Dinas Kesehatan dan istansi lainnya. Selain itu, pegawai yang terjaring
razia ada juga yang bertugas di luar Kota Sarolangun atau instansi
kecamatan yang ada di luar kota. ‘’Mayoritas yang terjaring razia adalah
guru, setelah itu baru pegawai dinas kesehatan atau puskesmas dan
instansi lainnya,’’ terangnya.
Tamrin mengatakan, ratusan PNS yang
diperiksa, tidak semuanya bermasalah. Sebab ada juga yang sudah
mengantongi surat izin keluar. ‘’Sekitar 15 orang sudah mengantongi
surat izin, tapi jika tidak memiliki surat izin kami akan data, dan
datanya akan kami serahkan dengan Bapak Bupati,’’ tegasnya.
Dikesempatan itu, Tamrin berharap dengan
digelarnya razia ini bisa meningkatkan kedisiplinan dan kinerja pegawai,
apalagi akhir-akhir ini bapak bupati dan wakil bupati sangat komit
terhadap disiplin.
(zha)
Sumber :Jambi Ekspres