Selasa, 30 Oktober 2012

SATU ANGGOTA SAT POL PP DIKEROYOK MASSA



 
Dalam razia PETI di Sarolangun

SAROLANGUN-Razia Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) yang di pimpin oleh Kabag Ops, Polres Sarolangun, Kompol  Sudaryanto, dan  melibatkan 150 orang anggota yang terdiri dari TNI, Polri dan sat Pol PP, Rabu (10/10) kamarin, disepanjang Sungai Tembesi, mendapat perlawanan keras dari warga. Bahkan dalam razia itu, Feriyanto Anggota Satpol PP Sarolangun, sempat dikeroyok warga. 
 
Data yang di himpun Koran ini kemarin, sebelum kejadian pengeroyokan, puluhan Pol PP, TNI dan Polri turun ke Sungai  Batang Tembesi, tepatnya di Ladang Panjang, dengan menggunakan dua unit speed boat.
 
Petugas berhasil membakar  17 unit dompeng, namun dari sekian banyak dompeng yang di  bakar rata rata petugas hanya mendapatkan rakit dalam kondisi tanpa mesin, atau sudah dikosongkan oleh pemiliknya. 
 
Namun setibanya di desa Karang Mendapo, Kecamatan Pauh, petugas Sat Pol PP, hendak menjemput speed boat. Tapi tiba tiba dikejar puluhan warga, dan langsung menghakimi petugas. Sementara warga lainya berusaha untuk menggulingkan kendaraan milik petugas.
 
Saat akan menaikkan speed boat petugas kembali di datangi puluhan massa yang diduga pemilik Peti. Sehingga membuat suasana bertambah tegang. Namun dengan pendekatan yang di lakukan amarah warga bisa diredam hingga petugas bisa kembali melanjutkan razia.
 
Terpisah kasat pol PP Sarolangun, Tamrin saat di jumpai Koran ini kemarin membenarkan jika salah satu anggotanya jadi korban amukan massa.  ‘’Memang benar satu anggota saya kena amuk masa, dan kita akan tetap melanjutkan razia ini, sebab kegiatan ini adalah kegiatan ilagal dan tentunya kita meminta kerja sama antara masyarakat dan juga intansi terkait guna menertibkan PETI,” tandasnya.(yan)
 Sumber : Merangin Ekspres